18 Nov 2015

PENULISAN 2 - ANALISIS TEKNIKAL DALAM BERMAIN SAHAM



                 Selamat pagi para sahabat blogger. Kali ini saya akan posting sedikit tentang beberapa materi yang ada di pasar modal,salah satunya adalah tentang analisis teknikal.

·        Perbedaan analisis teknikal dan analisis fundamental ( ANALISIS TEKNIKAL UNTUK PROFIT MAKSIMAL karya Desmond Wira edisi kedua,2014 )

1.    Analisis Teknikal adalah teknik yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu atau dalam hubungannya dengan faktor lain misalnya volume transaksi. Analisa teknikal banyak menggunakan grafik. Analisis teknikal digunakan untuk menentukan apakah suatu harga mata uang sudah OVERBOUGHT ( jenuh Beli ) atau OVERSOLD ( Jenuh Jual )

2.    Analisis Fundamental adalah analisis yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi suatu negara, kebijakan ekonomi, baik makro maupun mikro. Dalam skala mikro analisis fundamnetal digunakan untuk mengetahui valuasi suatu instrumen finansial.

·        Jenis – Jenis Chart :

A.   Line Chart
B.   Bar Chart
C.   Candlestick Chart



NO
SINYAL BULLISH KUAT
SINYAL BEARISH KUAT
1
 Bullish Engulfing
 Bearish Engulfing
2
 Bullish Abandoned Baby
 Bearish Abandoned Baby
3
 Morning Star
 Evening Star
4
 Morning Doji Star
 Evening Doji Star
5
 Three White Soldier
 Three Black Crows
6
 Bullish Kicker
 Bearish Kicker
7
 Bullish Three
 Bearish Three
8
 White Marubozu
 Black Marubozu



·        Pola – Pola Khusus

A.           Pola Kontinuitas

Harga Bergerak Menurut trend yang cukup jelas dalam jangka waktu yang cukup lama.
Contoh : Prince Channel & Wedge

B.           Pola Konsolidasi
Harga bergerak dalam range sempit dan cenderung dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum memutuskan melanjutkan trend yang sudah terjadi sebelumnya atau malah berbalik arah
Contoh : Rectangle,Flag,Pennant,Triangle ( Symmetrical Triangle,Ascending Triangle,Descending Triangle ), Cup n Handle, Rounding Bottom.

C.           Pola Reversal
Pola ini biasanya merupakan tanda tanda akan terjadinya pembalikan arah trend.
Contoh : Head n Shoulder, Double Tops, Doule Bottoms, Triple Tops,Triple Bottoms





·        Indikator

Indikator analisi teknikal adalah formula matematis yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan trading yang memuat konten mengenai trend,volume, dan sinyal jual/beli.

A.       Indikator Untuk Mengetahui Trend
Contoh : ADX, Bolingger Bands, CCI,Moving Average, Parabolic SAR, Standar Deviation, MACD, Ichimoku Kinkyo Hyo

B.       Indikator Yang Bersifat Oscillator
Contoh : ATR, Bears Power, Bulls Power, Demarker,Envelopes, Force Index , Ichimoku Kinkyo Hyo, MACD, Momentum, MA of Oscillators ,RSI ,Relative Vigor Index, Stochastic Oscillators, William %R

C.       Indikator Berdasarkan Volume
Contoh : Money Flow Index,On Balance Volume,A/D,Volumes

D.       Indikator Berdasarkan Profitunity
Contoh : Alligator, Accelator  Oscillator, Awesome Oscillator, Fractals, Gator Oscillator, Market Faciliation Index

E.       Indikator Lainnya
Contoh : GMMA,TRIX,Zig Zag,Price Rate Of Change,Pivot Point.

·        Penjelasan Beberapa Indikator Standar

1.        Moving Average ( MA )
Moving Average (MA) adalah indikator yang menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu instrumen finansial dalam suatu rentang waktu 5 hari,20 hari,atau 100 hari. Misalnya data harga sampai 5 hari yang lalu dijumlah, kemudian hasilnya dibagi 5. Hasilnya adalah suatu garis rata-rata (simple moving average) yang digambar bersama dengan grafik harga.


Beberapa variasi MA yang digunakan antara lain :
v Simple Moving Average ( SMA )
v Linear Weighted Moving Average ( WMA )
v Exponential Moving Average ( EMA )
v Smoothed Moving Average

MA dapat digunakan untuk berbagai hal,yaitu :
a)   Mengidentikasikan Trend Sekarang
b)   Mengetahui Pembalikan Arah Trend ( Reversal )
c)   Menentukan Level Support dan Resistance

Contoh penggunaan 2 MA pada saham Lippo Karawaci.Tbk


2.        MACD
3.        Bolinger Band
4.        Stochastic

·        Tips Menggunakan Indikator Dalam Analisis Teknikal

1.    Sesuaikan Penggunaan Indikator Dengan Gaya Trading Anda
2.    Gunakan dua sampai 3 indikator untuk memperkuat data yang akan anda gunakan.
3.    Jangan hanya terpaku pada parameter – parameter standar.
4.    Sesuaikan time frame dengan indikator yang digunakan.
5.    Disiplin dalam menentukan kapan jual dan kapan beli.
6.    Sebaiknya sediakan waktu khusus bagi anda untuk melakukan analisis teknikal di luar jam trading.

·         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar